“Parang Patah Jadi Petunjuk, Polsek Kampar Ungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Warisan, Kapolsek Beri Himbauan.!”

- Wartawan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Media,Targetbuser,86.com-KAMPAR UTARA – Kasus pembunuhan yang menggemparkan Desa Sendayan, Kecamatan Kampar Utara, terus diusut tuntas oleh Polsek Kampar. Setelah menetapkan AK (49) sebagai tersangka atas kematian adik kandungnya, Risman Riyanto (43), polisi kembali bergerak cepat dengan melakukan pencarian barang bukti di sekitar lokasi kejadian pada Sabtu (4/10/2025).

Dalam kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kampar, AKP Asdisyah Mursyid, tim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diyakini akan memperjelas kronologis dan motif pembunuhan tersebut, termasuk sebuah parang dengan ujung patah, sebuah martil, serta barang-barang pribadi milik korban dan tersangka.

Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S melalui Kapolsek Kampar AKP Asdisyah Mursyid menyampaikan bahwa Kami melakukan penyisiran secara cermat di sekitar lokasi kejadian, termasuk di dalam dan di sekitar warung tempat perkelahian terjadi, serta di rumah tersangka,” ujar kapolsek

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Barang bukti yang diamankan meliputi Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKT) atas nama Risman Riyanto (Alm), Bilah Pisau dengan gagang kayu coklat yang masih ada bercak darah, Satu Unit Hp Merk Vivo warna hitam milik tersangka, Sepasang Sandal Swalau warna hitam milik tersangka merk Savilo, Sandal Merk Shion Saoas warna hitam putih sebelah kiri, Bilah Parang milik tersangka dengan ciri-ciri ujung patah dan pegangan ganggang warna biru, Martil dan Kayu Balok panjang +- 1 M.

“Kami akan melakukan pemeriksaan forensik terhadap seluruh barang bukti yang ditemukan, terutama senjata tajam yang diduga digunakan dalam perkelahian tersebut. Pemeriksaan ini akan membantu kami mengungkap secara pasti bagaimana perkelahian itu terjadi dan apa motif sebenarnya di balik pembunuhan ini,” tegas AKP Asdisyah Mursyid, SH.

Selain fokus pada pengungkapan kasus ini, Kapolsek AKP Asdisyah Mursyid, SH., juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga ketenangan dan menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Kampar Utara, untuk selalu mengedepankan musyawarah dan mencari solusi damai dalam setiap permasalahan. Jangan sampai emosi menguasai diri dan melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” pesan AKP Asdisyah Mursyid, SH.

Kapolsek juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Jika melihat atau mengetahui adanya potensi gangguan Kamtibmas, segera laporkan kepada pihak kepolisian.

“Kami siap melayani dan melindungi masyarakat. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika membutuhkan bantuan atau memiliki informasi yang dapat membantu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita,” pungkas AKP Asdisyah Mursyid, SH.

Dengan adanya himbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyelesaikan masalah dan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif.

L/p : Khairunan Domo

Berita Terkait

Satnarkoba Tangkap Suami Istri dan Seorang Pria, 16.09 Gram Sabu-sabu dan 600 Pil Ekstasi Diamankan.!”
Hukum di Kabupaten Kampar Dinilai Lamban, Diduga Kades Ganting Damai “Sunat Dana Desa 1,4 Miliar Rupiah dari DD pertahun
Hukum di Kabupaten Kampar Impoten Lamban di duga seorang kades telah Bekerja sama dengan Aparat Penegak hukum untuk Menyunat anggaran Dana Desa Ganting Damai Pertahun 1,4 Miliar- Rupiah
Kepala desa Ganting Damai telah Akui Dia korupsi uang Anggaran Dana Desa- Dia telah mengakui Perbuatannya bahwa ia Khilaf Dalam Rapat BPD- dan dia  mau kembalikan uang yang telah disunatnya- tapi NihiL
Polsek Siak Hulu, Amankan Pelaku Jambret Gelang Emas di Desa Pandau Jaya di tangkap masa pelaku lain berhasil melarikan diri
Polres Kampar Berhasil Tangkap Warga Sungai Liti, 18.54 Gram Sabu-sabu Ikut Diamankan
Warga Desa Ganting Damai Pemilik Lahan Pembangunan Jambatan Merasa di Zalimi dan ditindas – Oleh pemerintah Desanya Sendiri tanpa ada  Musyawarah dengan pemilik Lahan Kontraktor masuk Langsung Bekerja
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia ke-80 Mengenang Sejarah, Mengukir Masa Depan Warga Negara Republik Indonesia
Berita ini 19 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Satnarkoba Tangkap Suami Istri dan Seorang Pria, 16.09 Gram Sabu-sabu dan 600 Pil Ekstasi Diamankan.!”

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:51 WIB

Hukum di Kabupaten Kampar Dinilai Lamban, Diduga Kades Ganting Damai “Sunat Dana Desa 1,4 Miliar Rupiah dari DD pertahun

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:02 WIB

Hukum di Kabupaten Kampar Impoten Lamban di duga seorang kades telah Bekerja sama dengan Aparat Penegak hukum untuk Menyunat anggaran Dana Desa Ganting Damai Pertahun 1,4 Miliar- Rupiah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Kepala desa Ganting Damai telah Akui Dia korupsi uang Anggaran Dana Desa- Dia telah mengakui Perbuatannya bahwa ia Khilaf Dalam Rapat BPD- dan dia  mau kembalikan uang yang telah disunatnya- tapi NihiL

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Polsek Siak Hulu, Amankan Pelaku Jambret Gelang Emas di Desa Pandau Jaya di tangkap masa pelaku lain berhasil melarikan diri

Selasa, 7 Oktober 2025 - 02:44 WIB

Warga Desa Ganting Damai Pemilik Lahan Pembangunan Jambatan Merasa di Zalimi dan ditindas – Oleh pemerintah Desanya Sendiri tanpa ada  Musyawarah dengan pemilik Lahan Kontraktor masuk Langsung Bekerja

Minggu, 5 Oktober 2025 - 03:42 WIB

Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia ke-80 Mengenang Sejarah, Mengukir Masa Depan Warga Negara Republik Indonesia

Minggu, 5 Oktober 2025 - 03:13 WIB

Ruas Jalan Desa Silam – Pulau Gadang-Rusak Parah Pejabat Pemerintahan hanya Berdialog Diatas kursi Sopa,tidak ada Tindakan nya, Kepala Desa Minta Perhatian Pemerintah

Berita Terbaru