Lagi-lagi Kades Ganting Damai, Tidak Bayar Honorer RW Lebih Kurang Satu Tahun Sebelum Pindah Rumah Ketua RW 07 dari Dusun Sepakat ke Dusun Suka Maju

- Wartawan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 05:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Media, Targetbuser86.com – Salo, Kampar, 24 Oktober 2025 — Seorang warga Dusun Sepakat, yang merupakan suami dari mantan Ketua RW 07, mengungkapkan dugaan bahwa Kepala Desa Ganting Damai tidak membayarkan honor bagi istrinya selama menjabat sebagai Ketua RW 07 selama hampir satu tahun. Padahal, pembayaran honor tersebut telah disepakati dalam Musyawarah Desa (Musdes) Ganting Damai bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai bagian dari program kerja pemerintahan desa.

Menurut keterangan Abadi, suami dari mantan Ketua RW 07 Siti Hajar, permasalahan ini bermula ketika istrinya mempertanyakan pembayaran honor kepada Kepala Desa Ganting Damai. Saat itu, Kepala Desa menjawab bahwa dana anggaran desa belum cair. Selain itu, Kepala Desa juga menyampaikan bahwa Siti Hajar dianggap telah mengundurkan diri dari jabatannya. Namun, Abadi menegaskan bahwa istrinya tidak pernah membuat atau menyerahkan surat pengunduran diri secara tertulis.

“Istri saya tidak pernah mengundurkan diri. Kami hanya pindah rumah dari Dusun Sepakat ke Dusun Suka Maju, yang masih berada dalam wilayah Desa Ganting Damai. Jadi tidak ada alasan untuk memberhentikan atau menahan haknya sebagai Ketua RW,” jelas Abadi kepada awak media. Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan perhitungan, dana Alokasi Dana Desa (ADD) biasanya cair setiap empat bulan sekali dengan total anggaran sekitar Rp1,4 miliar per tahun. Karena itu, ia mempertanyakan alasan keterlambatan pembayaran honor tersebut. “Sudah hampir satu tahun sejak istri saya menjabat, tetapi honor belum juga dibayarkan,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditemui di tempat berbeda, Zulmasadi, selaku Kepala Dusun Sepakat, mengaku tidak mengetahui secara pasti mengenai pembayaran honor Ketua RW. “Kalau soal honor atau gaji, saya kurang tahu. Coba tanyakan langsung ke bendahara desa,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Hendra, Bendahara Desa Ganting Damai, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pribadi oleh awak media, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada masa bendahara sebelumnya. “Itu semasa Bendahara lama, Ibu Numay, sebelum saya menjabat. Silakan konfirmasi langsung ke Kepala Desa,” tulisnya dalam pesan balasan.

Setelah kabar pengaduan Abadi mengenai honor istrinya tersiar, Kepala Desa Ganting Damai disebut baru mulai mencari dan menghubungi Abadi. Menurut keterangan Abadi, Kepala Desa kemudian memintanya datang ke rumah pribadi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Baru setelah saya mengadu dan wartawan melakukan konfirmasi ke bendahara, Kepala Desa menghubungi saya dan meminta datang ke rumahnya. Setelah itu, barulah Kepala Desa bersedia membayarkan honor istri saya  dan Kades minta waktu selama dua Minggu kedepan kades beralasan dan gaji  istri saya selama ini uangnya diSilvakan ini hanya alasan kades agar bisa memutarkan fakta namun saat ini pembayarannya masi tertunda,” ujar Abadi.

Ia menambahkan bahwa honor untuk jabatan Ketua RW sebelumnya sebesar Rp250.000 per bulan, dan kini naik menjadi Rp300.000 per bulan. Meski jumlahnya tidak besar, menurut Abadi, pembayaran tersebut merupakan bentuk penghargaan terhadap kinerja dan tanggung jawab yang telah dijalankan oleh istrinya selama menjabat sebagai Ketua RW 07.

Kasus ini menambah daftar panjang persoalan administrasi di Pemerintah Desa Ganting Damai. Warga berharap ke depan tidak ada lagi keterlambatan pembayaran honor aparat desa dan agar proses keuangan dilakukan secara transparan, terbuka, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Laporan: Khairunan Domo

Berita Terkait

Kapolsek Kampar Kiri Hilir Gerakkan Green Satkamling, Sapa Warga di Pos Kamling, Kapolsek: ‘Jaga Keamanan & Lestarikan Alam’!”
Polsek Kampar Hadir di Tengah Masyarakat, Patroli Dialogis Humanis, Kapolsek: Polri Siap Layani 110, Keamanan Bersama’!”
Kapolda Riau: Kalau Kita Menjaga Alam, Maka Alam Akan Jaga Kita
Komunitas Teksutera Gelar Kegiatan Rutin Literasi di Bojongpicung, Dorong Peran Aktif Generasi Muda Cianjur
Polisi Dalami Laporan Insiden di Club Malam Pacific Palace Batam
CCYRI Memberikan Tanggapan! Fitnah Dibongkar Satu-Satu: ‘Cukup! Reputasi Kami Bukan Untuk Dipermainkan!’”
Warga Kampung baru Langgam – Desa Pulau Jambu-Kuok Tipu Warga Desa Ganting Damai-Salo untuk Kredit Sepeda Motor, DP Satu Juta Rupiah Hanya Kedok Penipuan
Ditangkap Polsek Siak Hulu, Warga Desa Kampung Pinang Pasrah Saat Dimanakan!
Berita ini 64 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:13 WIB

Kapolsek Kampar Kiri Hilir Gerakkan Green Satkamling, Sapa Warga di Pos Kamling, Kapolsek: ‘Jaga Keamanan & Lestarikan Alam’!”

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:06 WIB

Polsek Kampar Hadir di Tengah Masyarakat, Patroli Dialogis Humanis, Kapolsek: Polri Siap Layani 110, Keamanan Bersama’!”

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:14 WIB

Kapolda Riau: Kalau Kita Menjaga Alam, Maka Alam Akan Jaga Kita

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:45 WIB

Komunitas Teksutera Gelar Kegiatan Rutin Literasi di Bojongpicung, Dorong Peran Aktif Generasi Muda Cianjur

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:38 WIB

Polisi Dalami Laporan Insiden di Club Malam Pacific Palace Batam

Rabu, 12 November 2025 - 14:08 WIB

Warga Kampung baru Langgam – Desa Pulau Jambu-Kuok Tipu Warga Desa Ganting Damai-Salo untuk Kredit Sepeda Motor, DP Satu Juta Rupiah Hanya Kedok Penipuan

Selasa, 11 November 2025 - 11:18 WIB

Ditangkap Polsek Siak Hulu, Warga Desa Kampung Pinang Pasrah Saat Dimanakan!

Sabtu, 8 November 2025 - 15:50 WIB

Polsek Tapung Tangkap Tiga Pelaku Narkoba di Dua TKP Berbeda

Berita Terbaru